Adalah suatu kekeliruan apabila kita sebagai gereja / orang percaya / anak - anak Tuhan mempunyai pemikiran bahwa Yesus Kristus hanya bersifat di dalam kumpulan kita saja. Bahkan tidak tanggung - tanggung kita cenderung membangun tembok besar dan tinggi bernama organisasi hanya untuk menambah ke eksklusifan yang bernama kekristenan. Ini sangat jauh menyimpang. Karna di ke-4 Injil baik Matius, Markus, Lukas dan Yohanes menyoroti, bahwa 90% pelayanan Yesus berada di luar Bait Allah. Itu sebabnya Injil Kerajaan begitu efektif menghasilkan mujizat dan pertobatan karna tidak terkungkung dan terbatasi oleh suatu sistem bernama lembaga keagamaan pada waktu itu. Dan seharusnya menjadi pondasi dasar bagi gereja Tuhan dan komunitas kristen lainnya. Karna ke eksklusifan tersebutlah yang seringkali justru menyebabkan kebingungan dan kerancuan yang akhirnya menjadi jurang pemisah antar sesama tubuh Kristus, bahkan untuk duduk bersamapun rasanya sulit dilakukan. Pemimpin dari sebuah komunitas besar seringkali memandang sebelah mata kepada pemimpin dari sebuah komunitas kecil, sebaliknya pemimpin dari sebuah komunitas kecil memandang curiga kepada pemimpin dari sebuah komunitas besar. Penekanan lebih banyak kepada kuantitas (jumlah) bukankepada kualitas.Padahal kalau mau jujur, seluruh pelayanan dan hidup Yesus Kristus diberikan bagi sebuah komunitas kecil berjumlah 12 orang yang bernama desciples (murid-murid-NYA). Penekanannya lebih bersifat kualitas dibandingkan kuantitas. Dan akhirnya, dari ke 11 murid inilah, Injil mulai bergulir ke seluruh dunia. Itu sebabnya mari kita tidak usah memperdebatkan tentang hal-hal yang bersifat doktrin tetapi beralih kepada esensi sebenarnya, bahwa tugas kita adalah membawa Yesus ke luar tembok dan dinding kita sehingga semua orang bisa mendengar tentang Yesus. Dan inilah yang menjadi hati BAPA yaitu Yohanes 3 : 16 : " Karena begitu besar kasih ALLAH kepada dunia..............". Jadi bukan hanya kepada kita saja tetapi kepada dunia. Ya kepada dunia. Mari bergandengan tangan dan menjadi satu. Meski berbeda denominasi dan liturgi tetapi kita sama -sama anak -anak Kerajaan yang harus mempunyai hati untuk menyatakan Yesus bagi semua. United in Kingdom, be bless and Jesus loves you